Trend Adalah Teman Anda
Cara Mudah Menggunakan Strategi Trendline
Trendline merupakan salah satu alat yang paling sederhana dalam analisis teknikal. Namun jangan tertipu pada penampilannya yang sederhana itu, sebab di balik kesederhanaannya tersimpan potensi yang besar untuk menghasilkan keuntungan bagi transaksi Anda.
Pernah dengar ungkapan “the trend is your friend”? Trend harga adalah teman Anda. Jangan bermusuhan dengan trend karena itu hanya akan membuat Anda kepayahan dalam trading, bahkan berujung kehancuran. Anda tak akan pernah bisa mengalahkan pasar. Yang bisa Anda lakukan adalah mengikuti ke arah mana pasar bergerak. Itulah satu-satunya cara yang paling aman.
Sesuai dengan namanya, trendline tentu saja adalah alat yang bisa Anda gunakan untuk mengenali arah trend. Selain itu, trendline ini juga berfungsi sebagai support (dalam uptrend=Trend Naik) dan resistance (dalam downtrend=Trend Turun). Kali ini, Anda akan mempelajari cara mengombinasikan trendline dengan indikator teknikal yang juga sederhana sebagai sebuah sistem atau strategi trading.
Yang pertama kali perlu Anda lakukan adalah tentu saja mengenali trend itu sendiri. Secara kasat mata, sebenarnya Anda sudah bisa mengetahui trend apa yang tengah berlangsung di pasar saat itu. Jika Anda telah mengenali trend yang berlangsung saat itu, Anda bisa menarik trendline.
Jenis-Jenis Trend Dalam Trading
1. UP-TREND (Trend NAIK).
2. DOWD-TREND (Trend Turun).
3. Sideways (Trend harga bergerak di sekitar angka tertentu).
UP-TREND (Trend NAIK)
UP-TREND adalah keadaan dimana suatu market dalam keadaan NAIK. Ketika Naik tanamkan dibenak Anda posisi BUY.
Ambil Posisi BUY di Lembah bukan Pincak.
Adapun Ciri-Ciri dari UP-TREND adalah Sebagai Berikut = UP-TREND (Trend NAIK)
UP-TREND adalah keadaan dimana suatu market dalam keadaan NAIK. Ketika Naik tanamkan dibenak Anda posisi BUY.
Ambil Posisi BUY di Lembah bukan Puncak.
Adapun Ciri-Ciri dari UP-TREND adalah Sebagai Berikut =
1. Puncak Pertama Lebih Rendah dari Puncak Kedua.
2. Lembah Pertama Lebih Rendah dari Lembah Kedua.
DOWD-TREND (Trend Naik)
DOWD-TREND adalah keadaan dimana suatu market dalam keadaan TURUN. Ketika turun tanamkan dibenak Anda posisi SELL.
Ambil Posisi SELL di puncak bukan lembah.
Ini kebalikan dari UP-TREND.
SIDEWAYS (Trend Harga yang bergerak di sekitar angka tertentu)
SIDEWAYS Adalah Dimana suatu keadaan harga di market mengalami pergerakan yang tidak memiliki Trend. Ini biasanya disebabkan akan ada news besar terjadi atau suatu market akan berbalik arah bahkan meneruskan Trend sebelumnya lebih tajam lagi.
Dalam market sideways sebaiknya kita tidak open posisi.
Trendline merupakan salah satu alat yang paling sederhana dalam analisis teknikal. Namun jangan tertipu pada penampilannya yang sederhana itu, sebab di balik kesederhanaannya tersimpan potensi yang besar untuk menghasilkan keuntungan bagi transaksi Anda.
Sesuai dengan namanya, trendline tentu saja adalah alat yang bisa Anda gunakan untuk mengenali arah trend. Selain itu, trendline ini juga berfungsi sebagai support (dalam uptrend=Trend Naik) dan resistance (dalam downtrend=Trend Turun). Kali ini, Anda akan mempelajari cara mengombinasikan trendline dengan indikator teknikal yang juga sederhana sebagai sebuah sistem atau strategi trading.
Yang pertama kali perlu Anda lakukan adalah tentu saja mengenali trend itu sendiri. Secara kasat mata, sebenarnya Anda sudah bisa mengetahui trend apa yang tengah berlangsung di pasar saat itu. Jika Anda telah mengenali trend yang berlangsung saat itu, Anda bisa menarik trendline.
Jenis-Jenis Trend Dalam Trading
1. UP-TREND (Trend NAIK).
2. DOWD-TREND (Trend Turun).
3. Sideways (Trend harga bergerak di sekitar angka tertentu).
UP-TREND (Trend NAIK)
UP-TREND adalah keadaan dimana suatu market dalam keadaan NAIK. Ketika Naik tanamkan dibenak Anda posisi BUY.
Ambil Posisi BUY di Lembah bukan Pincak.
UP-TREND adalah keadaan dimana suatu market dalam keadaan NAIK. Ketika Naik tanamkan dibenak Anda posisi BUY.
Ambil Posisi BUY di Lembah bukan Puncak.
Adapun Ciri-Ciri dari UP-TREND adalah Sebagai Berikut =
1. Puncak Pertama Lebih Rendah dari Puncak Kedua.
2. Lembah Pertama Lebih Rendah dari Lembah Kedua.
contoh gambar up-trend
DOWD-TREND (Trend Naik)
DOWD-TREND adalah keadaan dimana suatu market dalam keadaan TURUN. Ketika turun tanamkan dibenak Anda posisi SELL.
Ambil Posisi SELL di puncak bukan lembah.
Ini kebalikan dari UP-TREND.
Contoh gambar Dowd-Trend
SIDEWAYS (Trend Harga yang bergerak di sekitar angka tertentu)
SIDEWAYS Adalah Dimana suatu keadaan harga di market mengalami pergerakan yang tidak memiliki Trend. Ini biasanya disebabkan akan ada news besar terjadi atau suatu market akan berbalik arah bahkan meneruskan Trend sebelumnya lebih tajam lagi.
Dalam market sideways sebaiknya kita tidak open posisi.
Contoh gambar Sideways
Kesimpulan : Untuk open posisi, kita harus mengenali trend market saat itu dengan benar.
0 Response to "Trend Adalah Teman Anda"
Posting Komentar